sekilas EcoBricks

Dari sekian banyak jenis sampah yang terus menerus kita hasilkan, salah satunya adalah sampah plastik – terutama plastik untuk kemasan. Jenis-jenis plastik ini sangat bermasalah bagi lingkungan – karena belum bisa didaur ulang dan penggunaannya masih sangat masif. Salah satu solusi terbaik saat ini – yang bisa dilakukan siapapun adalah mengolah sampah plastik menjadi EcoBricks. Di tahun pendidikan ke 15 ini, Semi Palar menggulirkan gerakan / kampanya #olahsampahkita bersama keluarga besar Semi Palar salah satunya dengan membuat EcoBricks – di sekolah dan di rumah. Gerakan ini kami luncurkan di Taman Hutan Raya Djuanda pada gelaran Selametan Semi Palar TP15.

Berikut kami ringkas beberapa informasi tentang EcoBricks. Referensi mengenai EcoBricks dan segala sesuatunya kami ambil dari Ecobricks.org – GEA (Global Ecobrick Alliance).


Apa itu EcoBricks?

[diterjemahkan dari teks di atas]

Apa itu EcoBrick?

Ecobrick adalah botol plastik yang sudah diisi padat dengan sampah plastik seperti kemasan makanan dan kantong plastik, menjadi komponen bangunan. Botol-botol bisa diisi dengan sampah lain, yang apabila tidak tersimpan dengan baik akan meracuni lingkungan, seperti styrofoam. Menyimpannya material-material ini di dalam botol mencegahnya untuk merusak lingkungan.

Untuk Apa EcoBrick dapat dimanfaatkan?

Ecobricks dimanfaatkan untuk membuat furnitur seperti tempat duduk, membuat dinding atau insulasi, dan mentransformasi ruang luar dengan plastik yang berwarna-warni. Botol plastik menjadi material bangunan nir-biaya dan menjadi cara kita menggunakan kembali botol-botol plastik dan mengurangi polusi.

Mengapa Anda Perlu Membuatnya?

Membuat EcoBrick memastikan bahwa plastik yang berbahaya tersimpan secara aman di dalam botol dibandingkan merusak lingkungan dibandingkan berakhir di sungai dan lautan atau dimakan hewan-hewan di alam. Dengan mengepak plastik ke dalam botol, anda memastikan bahwa plastik tidak menjadi sampah di jalanan atau tertimbun di dalam tanah. Ecobricks juga membantu membangun kesadaran tentang bahaya plastik dan berbagai ancaman yang ditimbulkannya kepada hewan-hewan di alam.

Bagaimana Membuat Ecobrick?

Membuat Ecobricks itu mudah. Penuhi botol plastik dengan plastik sekali pakai seperti styrofoam, plastik kemasan, kantong kresek, kemasan makanan dan sedotan plastik. Pastikan memakai hanya plastik yang kering dan bersih, dan tidak memasukkan bahan2 yang biodegradable (bisa mengurai), logam atau kaca (agar botol plastik tidak sobek dan membahayakan).

Gunakan tongkat untuk mendorong dan menekan plastik ke dalam botol, memadatkannya sampai seluruh botol terisi penuh dengan sampah plastik. Ecobrick perlu punya kepadatan dari 0.33 gr/ml hingga 0.7 gr/ml. Sebagai contoh: botol air 600ml yang diisi dengan 300 gram plastik memiliki kepadatan 0,5 gr/ml.

Intinya, Ecobricks adalah cara paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk bertanggung jawab terhadap sampah plastik yang kita hasilkan dalam aktivitas kita sehari-hari.


Selanjutnya silakan ikuti tautan di bawah ini untuk Tips Pembuatan EcoBricks.